Ya, Pramuka! Berawal saat aku menjadi Siaga hingga kini aku
menjadi Penggalang.
Pramuka. Suatu organisasi yang membuatku
paham. Tentang arti kebersamaan, nilai dari sebuah perjuangan, ketulusan dari
sebuah pengorbanan, makna dari sebuah pengabdian, tentang keberhasilan dari
sebuah usaha, juga kegagalan dari sebuah pengalaman, dan hikmah dari setiap
cobaan yang datang.
Padahal, awalnya kita tidak mengenal satu sama lain. Tapi seiring waktu bergulir, lambat laun akhirnya kita saling mengenal. Bercanda, bersedih, menyemangati, bercerita bersama, tertawa bersama, dan dapat menyelesaikan semua masalah bersama.
Padahal, awalnya kita tidak mengenal satu sama lain. Tapi seiring waktu bergulir, lambat laun akhirnya kita saling mengenal. Bercanda, bersedih, menyemangati, bercerita bersama, tertawa bersama, dan dapat menyelesaikan semua masalah bersama.
Disini, kita tau apa arti dari sebuah
keluarga. Dimana kita saling menyayangi, menghargai, mengasihi, namun tanpa
melupakan kata saling menghormati dan tidak menghiraukan perbedaan yang ada.
Hari-hari yang kita jalani bersama
seakan menjadi candu dalam hati. Peristiwa yang kita lalui, pengalaman yg kita
dapat, kesuksesan yg kita raih, dan kegagalan yang menghiasi seakan bersarang
dengan baik di ruang memori.
Dan cerita-cerita pengalaman yang kita
dapat dari kakak-kakak kita, tersimpan dengan rapih dalam ingatan.
Disini kita adalah keluarga, tidak ada kata aku ataupun kamu
melainkan kita. Saling berbagi. Baik itu ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan kenangan. Pramuka mengalihkan duniaku menuju titik keberhasilan yang
dilalui dengan perjuangan, pengorbanan dan doa.
Jika aku berharap, kelak suatu saat
calon pemimpin dunia masa depan lahir dari gerakan pramuka, pasti dunia akan tersenyum melihat perubahan yang terjadi. Insya Allah.
Sekian, dan Salam Pramuka!
- Adelia Wardani | Penegak 07032
*) Ditulis pada akhir tahun 2011
0 komentar:
Posting Komentar