Pramuka Telkom

Pramuka Telkom

Raimuna Daerah XII Jawa Barat, Bikin Geregetan…!




Attention! Sesuatu telah terjadi! Kabar berita nan menggelegar telah menyambar gendang telinga kami, gumpalan katanya berirama dalam sel otak, memberi perintah untuk membuka nalar, memberi tugas pada pikiran, untuk mengartikan alunan setiap paragraf, kemudian merasuk dalam sanubari. Hehe, itulah yang terjadi pada kamianggota pramuka 07032beberapa bulan yang lalu, tepatnya beberapa pekan sebelum kegiatan Raida dimulai.

Ya, sebelumnya, jauh-jauh hari kami telah membaca dan mendengar bahwa Raimuna Daerah Provinsi Jabar yang ke-12 akan diselenggarakan pada Desember 2012.

Saat itu, mengingat terlalu padatnya jadwal aktivitas kami, terlalu mudanya usia kami, terlalu lama waktu berlangsung kegiatan Raida-nya, terlalu kangennya kami jika jauh dari orangtua, terlalu menggemaskannya kami, terlalu imutnya wajah kami, dan keterlaluan yang lain, maka keinginan untuk berpartisipasi pun ragu-ragu.

Terlintas dalam benak kami untuk lebih memilih membuat acara hiking sendiri bersama kakak-kakak kami dalam mengisi waktu liburan.

Awalnya begitu, but in reality? Setelah ditimang-timang, kami pikirkan dan pertimbangkan, maka selama tanggal 18-23 Desember, hinggap juga kami di Kiarapayung tempat digelarnya acara tersebut untuk ikut berkegiatan.

Setelah curhat pada kakak-kakak kami agar bisa ikutan tepatnya. Hehe, sungguh, remaja yang labil. :D

Well, acara digelar pada bulan yang namanya berakhiran ‘ber’ biasanya musim hujan. Kenyataannya? Yap, hujan. Becek dimana-mana, air menggenang di WC umum, lumpur membalut setiap kaki yang berjalan, terdengar teriakan “Aaa..!” dimana-mana karena tisoledat, suhu malam pun terasa lebih dingin setelah hujan, tenda yang kebanjiran, and others.

Keadaan tersebut sangat membumbui kegiatan dan menjadikannya bersensasi luar biasa. Menyenangkan, meskipun becek-becekan setiap hari. But, this is Scout. Rajin, terampil, dan gembira, that’s us!

Rajin benerin tenda, terampil bikin parit, dan gembira luar biasa karena kegiatannya. J

Gudep 07001-07002 Pangkalan Universitas Pasundan, Gudep 07003 Pangkalan SMA Kartika XII-1, Gudep 07032 Pangakalan PT. Telkom, Gudep 07051-07052 Pangakalan SMAN 20, dan Gudep persiapan Pangakalan SMA Alfa Centauri dari Kwarran Bandung Wetan turut berpartisipasi dalam Raida Jabar kali ini.

Apa saja kegiatan dan aktivitas yang dilakukan? Lengkap, semua bisa Anda baca di juklak dan juknis nya, atau part 2 tulisan ini lengkap dengan huru-haranya, hehe. Karena banyak sekalii… dan semua kegiatan tersebut, mengasyikan.

Namun diantara banyaknya kegiatan, banyak pula keadaan yang tidak sebagaimana mestinya. Seperti uparaca pembukaan yang dijadwalkan selesai pukul 11.00 WIB mendadak berubah seratus delapan puluh derajat menjadi dimulai pukul 11.00 WIB. Ahahai.. luar biasa ngaretnya, bikin geregetan.

Akibatnya, kami yang sudah terlihat elok dengan seragam Pramuka, berbaris di antara teman satu kontingen Kota Bandung sejak pukul 8 pagi, harus 3 jam maju-mundur nggak jelas sebelum upacara.

Juga adanya kegiatan yang ‘menghilang’, belum lagi keambiguan mengenai scarf yang menyebabkan ketidakjelasan kegiatan yang akan diikuti peserta apakah berdasarkan warna atau nomor yang tertera pada scraft. Karena banyaknya intruksi yang berbeda-beda pula dari pihak panitia mengenai hal ini, mengakibatkan terjadinya mandi terik matahari yang dirasakan beberapa ratus peserta (tidak semua). Ahahaii… panitianya bikin geregetan, kan? Menggemaskan sekali.

Well, menjadi panitia kegiatan besar seperti ini tidaklah mudah. Cukup menguras energi memang. Terkadang perencanaan pun tidak selalu sesuai seperti yang diharapkan. Oleh sebab itu, mari kita maklumi saja, dan dijadikan pembelajaran serta pengalaman.

Ada kesan tersendiri bagi para pesertanya?

Hmm, gak usah ditanya, semuanya bikin geregetan.

Mungkin seluruh kejadian terukir dengan baik dalam ingatan masing-masing, hingga membekas dalam lubuk hati yang paling dalam. :D

Episode saat hujan tiba dan keriweuhan yang menyertai, proses pendirian tenda kami yang sempat terpasang terbalikalas gak sengaja dijadiin atap—dan kegiatan selama ber-rotasi yang... yang AMAZING! (ini panjang banget kalau diceritain).

Bukan hanya itu, tradisi main kartu yang selalu dilakukan pada malam hari yang disebut dengan permaianan 24-an, sungguh, jika dilihat wajah para pemainnya langsung, exspresinya benar-benar, exspresi-exspresi pemikir dan juga exspresi kebingungan, hehe.

So what else?

Setiap episode dari masing-masing kejadian akan panjang jika didetail kan satu persatu. Kapan selesainya ini tulisan? So, cukuplah menjadi kenangan kami, ehehe. *berdalih*

Dan bagi kakak-kakak kami yang tidak mengunjungi, menjenguk atau pun nyemplung merasakan lembutnya lumpur Kiarapayung bersama kami saat itu…lirik Kak Aria, Kak Win, Kak Jaya, dan Kakak-kakak kami yang lainHmm…. Where are you? Where are you? Hanya Kak Ridwan, Kak Cecep, dan Kak Reza yang datang. Apakah dengan alasan yang sama? Hujan, hujan bisi nanti sakit? Terbuktilah, kami adik-adiknya lebih strong. :P



- Adelia Wardani (07032)







0 komentar:

 
Copyright © Anggrek 53A Blogger Theme by BloggerThemes & newwpthemes Sponsored by Internet Entrepreneur